AI dan enkripsi bagaimana mengubah masa depan internet
Dua orang investor ventura baru-baru ini mengadakan dialog untuk membahas bagaimana AI, enkripsi, dan perangkat keras baru bersama-sama membentuk masa depan internet.
Mereka percaya bahwa AI, enkripsi, dan perangkat keras baru ( seperti perangkat VR/AR ) akan menjadi tiga teknologi inti yang mendorong gelombang revolusi teknologi berikutnya, sama seperti internet seluler, jaringan sosial, dan komputasi awan lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Teknologi-teknologi ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi dan berkembang secara sinergis.
Dalam hal AI, mereka menunjukkan bahwa aplikasi AI saat ini masih berada di "tahap imitasi", terutama dalam menggantikan pekerjaan manusia. Namun, aplikasi yang benar-benar revolusioner akan muncul di "tahap asli", seperti dunia permainan interaktif yang dihasilkan AI dan pengalaman baru lainnya.
Teknologi enkripsi dapat memberikan infrastruktur terdesentralisasi untuk AI, menyelesaikan masalah kepemilikan data, mekanisme insentif, dan lainnya. Misalnya, membangun jaringan kekuatan komputasi AI terdesentralisasi melalui blockchain, atau merancang mekanisme perlindungan hak cipta dan distribusi pendapatan baru untuk pencipta.
Mereka juga membahas bagaimana AI dapat menghancurkan model ekonomi internet yang ada. Selama 20 tahun terakhir, mesin pencari dan platform sosial menukar lalu lintas untuk mendapatkan konten. Namun, AI dapat menghasilkan konten secara langsung, sehingga model ini akan hancur. Bagaimana membangun kembali ekosistem inovasi di era AI menjadi masalah yang mendesak untuk diselesaikan.
Mengenai prospek perkembangan AI, mereka percaya bahwa teknologi itu sendiri mungkin bukan hambatan terbesar, melainkan kecepatan adaptasi masyarakat manusia dan pengaruh kebijakan serta regulasi. Banyak industri masih memiliki tingkat penerimaan yang rendah terhadap AI, yang mungkin dapat membatasi penerapan AI.
Akhirnya, mereka mengungkapkan visi ideal mereka untuk masa depan internet: sebuah jaringan terdesentralisasi yang dimiliki dan dikelola secara bersama oleh komunitas, dengan keuntungan ekonomi jaringan yang lebih banyak mengalir ke pengguna, daripada terpusat di tangan beberapa raksasa teknologi. Mereka percaya bahwa teknologi terdesentralisasi seperti blockchain mungkin menjadi kunci untuk mewujudkan visi ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenStorm
· 07-25 22:42
Rig Penambangan juga harus belajar membuat obat, fomo lagi-lagi akan datang lagi
AI, enkripsi, dan perangkat keras baru: tiga teknologi inti yang membentuk masa depan internet
AI dan enkripsi bagaimana mengubah masa depan internet
Dua orang investor ventura baru-baru ini mengadakan dialog untuk membahas bagaimana AI, enkripsi, dan perangkat keras baru bersama-sama membentuk masa depan internet.
Mereka percaya bahwa AI, enkripsi, dan perangkat keras baru ( seperti perangkat VR/AR ) akan menjadi tiga teknologi inti yang mendorong gelombang revolusi teknologi berikutnya, sama seperti internet seluler, jaringan sosial, dan komputasi awan lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Teknologi-teknologi ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi dan berkembang secara sinergis.
Dalam hal AI, mereka menunjukkan bahwa aplikasi AI saat ini masih berada di "tahap imitasi", terutama dalam menggantikan pekerjaan manusia. Namun, aplikasi yang benar-benar revolusioner akan muncul di "tahap asli", seperti dunia permainan interaktif yang dihasilkan AI dan pengalaman baru lainnya.
Teknologi enkripsi dapat memberikan infrastruktur terdesentralisasi untuk AI, menyelesaikan masalah kepemilikan data, mekanisme insentif, dan lainnya. Misalnya, membangun jaringan kekuatan komputasi AI terdesentralisasi melalui blockchain, atau merancang mekanisme perlindungan hak cipta dan distribusi pendapatan baru untuk pencipta.
Mereka juga membahas bagaimana AI dapat menghancurkan model ekonomi internet yang ada. Selama 20 tahun terakhir, mesin pencari dan platform sosial menukar lalu lintas untuk mendapatkan konten. Namun, AI dapat menghasilkan konten secara langsung, sehingga model ini akan hancur. Bagaimana membangun kembali ekosistem inovasi di era AI menjadi masalah yang mendesak untuk diselesaikan.
Mengenai prospek perkembangan AI, mereka percaya bahwa teknologi itu sendiri mungkin bukan hambatan terbesar, melainkan kecepatan adaptasi masyarakat manusia dan pengaruh kebijakan serta regulasi. Banyak industri masih memiliki tingkat penerimaan yang rendah terhadap AI, yang mungkin dapat membatasi penerapan AI.
Akhirnya, mereka mengungkapkan visi ideal mereka untuk masa depan internet: sebuah jaringan terdesentralisasi yang dimiliki dan dikelola secara bersama oleh komunitas, dengan keuntungan ekonomi jaringan yang lebih banyak mengalir ke pengguna, daripada terpusat di tangan beberapa raksasa teknologi. Mereka percaya bahwa teknologi terdesentralisasi seperti blockchain mungkin menjadi kunci untuk mewujudkan visi ini.