Baru-baru ini, penulis terkenal Stephen King mengkritik layanan verifikasi pengguna berbayar dari salah satu platform Web Sosial di media sosial, berpendapat bahwa harga $19,99 per bulan terlalu mahal. Pemimpin baru platform tersebut memberikan tanggapan, menyatakan bahwa perusahaan perlu mencari cara baru untuk mendapatkan keuntungan dan tidak bisa hanya bergantung pada pendapatan iklan. Dia juga berjanji akan merilis penjelasan rinci, menjelaskan mengapa verifikasi pengguna berbayar adalah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah akun Bot dan provokator di internet.
Kontroversi ini memicu diskusi tentang model bisnis platform media sosial. Beberapa berpendapat bahwa verifikasi berbayar dapat meningkatkan kualitas konten platform dan mengurangi penyebaran informasi palsu. Namun, ada juga suara yang khawatir bahwa ini dapat membatasi partisipasi pengguna biasa, yang dapat mengakibatkan penyusutan basis pengguna platform.
Sebagai platform yang selama ini bergantung pada pengguna gratis dan pendapatan iklan, beralih ke model berbayar tentunya merupakan perubahan besar. Ini tidak hanya melibatkan penyesuaian strategi bisnis, tetapi juga berkaitan dengan pengalaman pengguna dan perubahan ekosistem platform. Pemimpin baru menekankan pentingnya langkah ini, tetapi bagaimana cara menyeimbangkan kebutuhan pengguna dan pengembangan platform masih perlu diamati lebih lanjut.
Seiring dengan meningkatnya pentingnya media sosial dalam kehidupan modern, perubahan dalam model operasinya pasti akan menarik perhatian yang luas. Apa pun hasil akhirnya, diskusi ini menyoroti tantangan berkelanjutan yang dihadapi platform internet dalam mencari keseimbangan antara model bisnis, hak pengguna, dan manajemen konten.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
0xSherlock
· 07-25 15:05
Saya harus membayar untuk melihat orang mengelupas kulit, kan?
Lihat AsliBalas0
metaverse_hermit
· 07-24 15:17
Dua puluh dolar, lebih mahal dari satu t0.
Lihat AsliBalas0
MetaDreamer
· 07-24 15:16
20 dolar? Semut menjahit celana, tidak masalah dengan sedikit jahitan ini.
Biaya verifikasi pengguna 19,99 dolar AS di platform sosial menuai kontroversi, CEO baru menanggapi tantangan profitabilitas
Baru-baru ini, penulis terkenal Stephen King mengkritik layanan verifikasi pengguna berbayar dari salah satu platform Web Sosial di media sosial, berpendapat bahwa harga $19,99 per bulan terlalu mahal. Pemimpin baru platform tersebut memberikan tanggapan, menyatakan bahwa perusahaan perlu mencari cara baru untuk mendapatkan keuntungan dan tidak bisa hanya bergantung pada pendapatan iklan. Dia juga berjanji akan merilis penjelasan rinci, menjelaskan mengapa verifikasi pengguna berbayar adalah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah akun Bot dan provokator di internet.
Kontroversi ini memicu diskusi tentang model bisnis platform media sosial. Beberapa berpendapat bahwa verifikasi berbayar dapat meningkatkan kualitas konten platform dan mengurangi penyebaran informasi palsu. Namun, ada juga suara yang khawatir bahwa ini dapat membatasi partisipasi pengguna biasa, yang dapat mengakibatkan penyusutan basis pengguna platform.
Sebagai platform yang selama ini bergantung pada pengguna gratis dan pendapatan iklan, beralih ke model berbayar tentunya merupakan perubahan besar. Ini tidak hanya melibatkan penyesuaian strategi bisnis, tetapi juga berkaitan dengan pengalaman pengguna dan perubahan ekosistem platform. Pemimpin baru menekankan pentingnya langkah ini, tetapi bagaimana cara menyeimbangkan kebutuhan pengguna dan pengembangan platform masih perlu diamati lebih lanjut.
Seiring dengan meningkatnya pentingnya media sosial dalam kehidupan modern, perubahan dalam model operasinya pasti akan menarik perhatian yang luas. Apa pun hasil akhirnya, diskusi ini menyoroti tantangan berkelanjutan yang dihadapi platform internet dalam mencari keseimbangan antara model bisnis, hak pengguna, dan manajemen konten.