Status dan Masa Depan Agen AI: Dari Konsep ke Aplikasi
Seiring berjalannya waktu menuju tahun 2025, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, banyak orang masih memiliki kesalahpahaman tentang konsep "Agent(代理)". Sebenarnya, untuk disebut sebagai "AI Agent", sebuah sistem harus mengikuti tiga langkah berikut: persepsi, pemikiran, dan tindakan.
Sebagai contoh investasi otomatis kripto menggunakan AI, alur kerjanya adalah:
Persepsi: Mendapatkan berita terbaru tentang cryptocurrency
Pikirkan: Analisis pengaruh berita terhadap cryptocurrency tertentu
Tindakan: Tentukan untuk membeli atau menjual berdasarkan hasil analisis
Jadi, apakah model bahasa besar seperti ChatGPT dapat dianggap sebagai AI Agent? Meskipun ChatGPT menganggap dirinya sebagai semacam AI Agent dalam arti yang luas, ia lebih mirip dengan komponen percakapan cerdas, yang kurang memiliki persepsi multimodal yang lengkap dan kemampuan untuk beroperasi di lingkungan fisik.
Sebagai perbandingan, Agen AI yang sebenarnya biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
Fokus pada menyelesaikan masalah di bidang vertikal tertentu
Dapat memperoleh dan memproses lebih banyak data dari dunia fisik
Berdasarkan fitur-fitur ini, saat ini telah muncul berbagai jenis aplikasi AI Agent di pasar:
Investasi AI: Melakukan perdagangan cryptocurrency secara otomatis berdasarkan analisis berita terkini
Pasangan Virtual AI: chatbot dengan pengaturan kepribadian tertentu
Keluaran pendapat: Menyediakan komentar dan analisis yang dihasilkan oleh AI untuk bidang atau topik tertentu
Idola Virtual: Artis digital yang dibuat berdasarkan teknologi AI
Kategori Prediksi: Melakukan prediksi AI untuk peristiwa tertentu atau tren pasar
Berbagi Sumber Daya AI: Mengintegrasikan berbagai layanan AI, menyediakan cara penggunaan berdasarkan pembayaran sesuai kebutuhan
Aplikasi Lain: seperti menggambar AI, penciptaan musik, dll.
Sementara itu, beberapa kerangka pengembangan AI Agent juga muncul, seperti AI16Z, Virtual, AVA, dan lain-lain. Kerangka-kerangka ini tidak hanya menyediakan dukungan teknis, tetapi juga mengintegrasikan mekanisme penerbitan cryptocurrency, sehingga para pengembang dapat dengan cepat memulai proyek AI Agent mereka dan melakukan pendanaan token.
Namun, pola penggabungan AI dan cryptocurrency ini juga memicu beberapa kontroversi. Beberapa kritikus berpendapat bahwa banyak proyek kekurangan inovasi teknologi yang substantif, terlalu fokus pada penerbitan token dan spekulasi. Namun, para pendukung berpendapat bahwa pola ini dapat mempercepat proses penemuan pasar, membantu proyek berkualitas dan pendiri untuk cepat mendapatkan sumber daya dan dukungan komunitas.
Dengan kemajuan teknologi AI yang terus menerus, aplikasi AI Agent akan menjadi lebih kaya dan beragam. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak produk inovatif yang mengejutkan lahir. Namun, sambil merangkul kenyamanan dan peluang yang dibawa oleh AI, kita juga perlu berpikir hati-hati tentang dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh perkembangan AI.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Era Baru Agen AI: Perkembangan Diversifikasi dari Konsep ke Aplikasi
Status dan Masa Depan Agen AI: Dari Konsep ke Aplikasi
Seiring berjalannya waktu menuju tahun 2025, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, banyak orang masih memiliki kesalahpahaman tentang konsep "Agent(代理)". Sebenarnya, untuk disebut sebagai "AI Agent", sebuah sistem harus mengikuti tiga langkah berikut: persepsi, pemikiran, dan tindakan.
Sebagai contoh investasi otomatis kripto menggunakan AI, alur kerjanya adalah:
Jadi, apakah model bahasa besar seperti ChatGPT dapat dianggap sebagai AI Agent? Meskipun ChatGPT menganggap dirinya sebagai semacam AI Agent dalam arti yang luas, ia lebih mirip dengan komponen percakapan cerdas, yang kurang memiliki persepsi multimodal yang lengkap dan kemampuan untuk beroperasi di lingkungan fisik.
Sebagai perbandingan, Agen AI yang sebenarnya biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
Berdasarkan fitur-fitur ini, saat ini telah muncul berbagai jenis aplikasi AI Agent di pasar:
Sementara itu, beberapa kerangka pengembangan AI Agent juga muncul, seperti AI16Z, Virtual, AVA, dan lain-lain. Kerangka-kerangka ini tidak hanya menyediakan dukungan teknis, tetapi juga mengintegrasikan mekanisme penerbitan cryptocurrency, sehingga para pengembang dapat dengan cepat memulai proyek AI Agent mereka dan melakukan pendanaan token.
Namun, pola penggabungan AI dan cryptocurrency ini juga memicu beberapa kontroversi. Beberapa kritikus berpendapat bahwa banyak proyek kekurangan inovasi teknologi yang substantif, terlalu fokus pada penerbitan token dan spekulasi. Namun, para pendukung berpendapat bahwa pola ini dapat mempercepat proses penemuan pasar, membantu proyek berkualitas dan pendiri untuk cepat mendapatkan sumber daya dan dukungan komunitas.
Dengan kemajuan teknologi AI yang terus menerus, aplikasi AI Agent akan menjadi lebih kaya dan beragam. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak produk inovatif yang mengejutkan lahir. Namun, sambil merangkul kenyamanan dan peluang yang dibawa oleh AI, kita juga perlu berpikir hati-hati tentang dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh perkembangan AI.