Baru-baru ini, kinerja token ENA mencolok, menarik perhatian pasar secara luas. Berbagai faktor bersama-sama mendorong momentum kenaikan ENA, yang patut untuk dibahas lebih dalam.
Pertama, pertumbuhan cepat stablecoin USDe adalah pendorong utama. Sebagai dolar sintetis dari protokol Ethena, pasokan USDe telah melonjak menjadi 7,54 miliar USD, menjadikannya stablecoin terbesar ketiga. Berkat integrasi dengan platform seperti Aave, Morpho, dan Coinbase, total nilai terkunci (TVL) dari protokol Ethena telah mencapai 8,44 miliar USD, hanya dalam bulan Juli mengalami pertumbuhan 50%.
Kedua, rencana pembelian kembali senilai 260 juta USD yang diluncurkan oleh StablecoinX memberikan dukungan kuat terhadap harga ENA. Rencana ini diperkirakan akan mengurangi sekitar 8% pasokan sirkulasi ENA pada bulan Agustus, yang diharapkan dapat lebih meningkatkan harga token. Sementara itu, aturan kepemilikan baru mengharuskan penguncian 50% dari ENA airdrop, langkah ini bertujuan untuk mendorong pemegang jangka panjang dan mengoptimalkan model ekonomi token.
Satu faktor positif lainnya berasal dari regulasi. Stablecoin USDtb yang sesuai dengan undang-undang GENIUS memberikan sinyal positif untuk seluruh pasar cryptocurrency, dan ENA sebagai proyek DeFi yang baru muncul juga mendapatkan manfaat dari hal ini.
Dari sudut pandang teknis, ENA saat ini menghadapi level resistensi antara 0,70 dolar hingga 0,75 dolar, dengan indikator kekuatan relatif (RSI) sebesar 68,92, menunjukkan momentum kenaikan yang kuat. Namun, investor juga perlu memperhatikan bahwa pasar saat ini mungkin menghadapi risiko overbought, ditambah dengan aktivitas whale yang dapat memicu volatilitas, semuanya perlu diwaspadai.
Melihat ke depan, jika adopsi USDe terus mempercepat dan rencana pembelian kembali dilaksanakan dengan baik, harga ENA berpotensi untuk naik lebih lanjut. Namun, pada saat yang sama, para pelaku pasar juga harus memperhatikan faktor risiko potensial, termasuk situasi tembusan level resistensi di sisi teknis serta kemungkinan terjadinya penyesuaian.
Secara keseluruhan, kinerja ENA mencerminkan inovasi dan vitalitas di bidang DeFi serta permintaan pasar akan solusi stablecoin baru. Namun, seperti semua aset kripto, investor perlu mengevaluasi risiko dan imbalan secara menyeluruh saat berpartisipasi, serta menjaga sikap rasional dan hati-hati.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Bagikan
Komentar
0/400
CryingOldWallet
· 21jam yang lalu
Terlentang menunggu koin naik
Lihat AsliBalas0
gas_fee_trauma
· 07-31 10:47
Kenapa tidak naik 10 kali lipat?
Lihat AsliBalas0
NftDeepBreather
· 07-31 10:46
buy the dip ikut arus
Lihat AsliBalas0
DYORMaster
· 07-31 10:24
Mengapa setiap koin berbicara tentang risiko, tetapi tidak ada yang berbicara tentang peluang?
Baru-baru ini, kinerja token ENA mencolok, menarik perhatian pasar secara luas. Berbagai faktor bersama-sama mendorong momentum kenaikan ENA, yang patut untuk dibahas lebih dalam.
Pertama, pertumbuhan cepat stablecoin USDe adalah pendorong utama. Sebagai dolar sintetis dari protokol Ethena, pasokan USDe telah melonjak menjadi 7,54 miliar USD, menjadikannya stablecoin terbesar ketiga. Berkat integrasi dengan platform seperti Aave, Morpho, dan Coinbase, total nilai terkunci (TVL) dari protokol Ethena telah mencapai 8,44 miliar USD, hanya dalam bulan Juli mengalami pertumbuhan 50%.
Kedua, rencana pembelian kembali senilai 260 juta USD yang diluncurkan oleh StablecoinX memberikan dukungan kuat terhadap harga ENA. Rencana ini diperkirakan akan mengurangi sekitar 8% pasokan sirkulasi ENA pada bulan Agustus, yang diharapkan dapat lebih meningkatkan harga token. Sementara itu, aturan kepemilikan baru mengharuskan penguncian 50% dari ENA airdrop, langkah ini bertujuan untuk mendorong pemegang jangka panjang dan mengoptimalkan model ekonomi token.
Satu faktor positif lainnya berasal dari regulasi. Stablecoin USDtb yang sesuai dengan undang-undang GENIUS memberikan sinyal positif untuk seluruh pasar cryptocurrency, dan ENA sebagai proyek DeFi yang baru muncul juga mendapatkan manfaat dari hal ini.
Dari sudut pandang teknis, ENA saat ini menghadapi level resistensi antara 0,70 dolar hingga 0,75 dolar, dengan indikator kekuatan relatif (RSI) sebesar 68,92, menunjukkan momentum kenaikan yang kuat. Namun, investor juga perlu memperhatikan bahwa pasar saat ini mungkin menghadapi risiko overbought, ditambah dengan aktivitas whale yang dapat memicu volatilitas, semuanya perlu diwaspadai.
Melihat ke depan, jika adopsi USDe terus mempercepat dan rencana pembelian kembali dilaksanakan dengan baik, harga ENA berpotensi untuk naik lebih lanjut. Namun, pada saat yang sama, para pelaku pasar juga harus memperhatikan faktor risiko potensial, termasuk situasi tembusan level resistensi di sisi teknis serta kemungkinan terjadinya penyesuaian.
Secara keseluruhan, kinerja ENA mencerminkan inovasi dan vitalitas di bidang DeFi serta permintaan pasar akan solusi stablecoin baru. Namun, seperti semua aset kripto, investor perlu mengevaluasi risiko dan imbalan secara menyeluruh saat berpartisipasi, serta menjaga sikap rasional dan hati-hati.