Di era digital saat ini, melindungi keamanan aset enkripsi sangat penting. Berikut adalah 10 langkah sederhana namun efektif yang dapat membantu Anda memastikan keamanan aset dan beroperasi dengan lancar di bidang cryptocurrency.
1. Mendirikan brankas
Membuat dompet multisig untuk cryptocurrency yang dipegang dalam jangka panjang adalah pilihan yang bijaksana. Dompet multisig biasanya disebut "brankas", yang memerlukan beberapa kunci pribadi untuk mengotorisasi transaksi apa pun, memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk aset Anda. Bahkan jika salah satu kunci pribadi bocor, aset yang Anda pegang dalam jangka panjang tetap terlindungi.
2. Mendirikan Dompet Risiko
Sangat penting untuk membuat dompet risiko yang khusus untuk aktivitas sehari-hari. Jangan pernah menggunakan brankas untuk aktivitas cryptocurrency reguler, seperti pengklaiman airdrop atau pencetakan NFT. Untuk aktivitas ini, harap siapkan dompet khusus terpisah dan isi ulang sesuai kebutuhan. Dengan cara ini, Anda dapat memisahkan risiko transaksi sehari-hari dari aset utama Anda.
3. Menggunakan Alat Prabaca Transaksi
Unduh dan gunakan alat prabaca transaksi untuk waspada terhadap potensi transaksi jahat. Alat ini biasanya merupakan ekstensi browser gratis yang dapat membantu Anda memvisualisasikan informasi transaksi sebelum Anda menyetujui apa pun. Mereka adalah penghalang efektif terhadap serangan phishing, jadi pastikan untuk menggunakan alat semacam ini saat melakukan semua transaksi.
4. Tinjau Izin Pengeluaran Token
Periksa secara berkala dan batalkan persetujuan pengeluaran token tanpa batas yang tidak perlu. Banyak aplikasi berbasis Ethereum akan meminta persetujuan pengeluaran token "tidak terbatas", tetapi ini dapat membawa risiko jika dompet dicuri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau secara berkala dan membatasi kuota token Anda dengan tepat.
5. Penelitian Mendalam tentang Proyek
Sebelum menggunakan proyek baru apa pun, sangat penting untuk melakukan penelitian mendalam. Lihat dokumentasi proyek, FAQ, whitepaper, dan sumber daya lainnya untuk memahami detail dan potensi risikonya. Jika Anda tidak dapat menemukan dokumentasi dan sumber daya pengajaran yang dapat diandalkan, itu sendiri adalah sinyal bahaya.
6. Memantau Status Aset
Gunakan pelacak portofolio untuk memantau posisi enkripsi Anda dengan cermat. Alat ini dapat memberikan gambaran tentang aset yang Anda miliki di berbagai dompet dan platform, memungkinkan Anda untuk memantau enkripsi Anda secara real-time. Memeriksa secara teratur tidak hanya membantu mengamati hasil, tetapi juga merupakan bagian penting dari manajemen risiko.
7. Jaga Informasi Tetap Terupdate
Dapatkan informasi terkini tentang ekosistem cryptocurrency, terutama berita mengenai kejadian keamanan dan serangan hacker. Ini dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan sebelum ancaman potensial mempengaruhi aset Anda. Mengikuti sumber berita yang dapat diandalkan dan diskusi komunitas dapat menjaga Anda tetap terinformasi.
8. Memperkuat Keamanan Informasi Pribadi
Lakukan praktik keamanan operasi yang baik (OpSec) untuk melindungi aktivitas online Anda. Ini termasuk menggunakan penyedia email yang aman, menerapkan kebijakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan otentikasi dua faktor, melindungi kartu SIM, serta menggunakan perangkat lunak antivirus terbaru. Langkah-langkah ini dapat secara signifikan mengurangi risiko Anda menjadi target serangan.
9. Menyusun Rencana Darurat
Buatlah strategi pelarian untuk aset Anda, guna menghadapi situasi terburuk. Pertimbangkan untuk menggunakan alat atau layanan yang dapat dengan cepat memindahkan aset ke dompet yang aman. Langkah pencegahan ini dapat dengan cepat melindungi sisa aset Anda ketika Anda menghadapi ancaman keamanan.
10. Peringatkan orang lain
Jika Anda mengalami phishing atau bentuk penipuan lainnya, segera berikan peringatan. Baik dengan memposting di media sosial atau melaporkannya ke database khusus, tindakan Anda dapat membantu orang lain menghindari jatuh ke dalam jebakan yang sama. Bekerja sama dapat membuat seluruh komunitas enkripsi menjadi lebih aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan aset enkripsi Anda. Ingatlah, di dunia aset digital yang berkembang pesat, tetap waspada dan terus belajar adalah kunci untuk melindungi diri sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleWatcher
· 11jam yang lalu
Jangan menangis jika aset dicuri.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropBro
· 21jam yang lalu
Saya telah dirampok lima kali, Dompet Cold Wallet selamanya adalah dewa!
Lihat AsliBalas0
UnluckyValidator
· 08-02 05:22
Melihat banyak hal ini lebih baik membeli sebuah Cold Wallet.
Lihat AsliBalas0
ExpectationFarmer
· 08-02 05:18
Tetap dompet hardware lebih aman.
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 08-02 05:07
Menjaganya tidak selalu aman, harus hati-hati dengan jebakan penipuan.
Lihat AsliBalas0
VitaliksTwin
· 08-02 05:01
Bicara tentang keamanan, tetap saja dimainkan orang.
10 langkah melindungi keamanan aset enkripsi dari pendirian brankas hingga memperingatkan orang lain
10 Langkah Kunci untuk Melindungi Aset Enkripsi
Di era digital saat ini, melindungi keamanan aset enkripsi sangat penting. Berikut adalah 10 langkah sederhana namun efektif yang dapat membantu Anda memastikan keamanan aset dan beroperasi dengan lancar di bidang cryptocurrency.
1. Mendirikan brankas
Membuat dompet multisig untuk cryptocurrency yang dipegang dalam jangka panjang adalah pilihan yang bijaksana. Dompet multisig biasanya disebut "brankas", yang memerlukan beberapa kunci pribadi untuk mengotorisasi transaksi apa pun, memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk aset Anda. Bahkan jika salah satu kunci pribadi bocor, aset yang Anda pegang dalam jangka panjang tetap terlindungi.
2. Mendirikan Dompet Risiko
Sangat penting untuk membuat dompet risiko yang khusus untuk aktivitas sehari-hari. Jangan pernah menggunakan brankas untuk aktivitas cryptocurrency reguler, seperti pengklaiman airdrop atau pencetakan NFT. Untuk aktivitas ini, harap siapkan dompet khusus terpisah dan isi ulang sesuai kebutuhan. Dengan cara ini, Anda dapat memisahkan risiko transaksi sehari-hari dari aset utama Anda.
3. Menggunakan Alat Prabaca Transaksi
Unduh dan gunakan alat prabaca transaksi untuk waspada terhadap potensi transaksi jahat. Alat ini biasanya merupakan ekstensi browser gratis yang dapat membantu Anda memvisualisasikan informasi transaksi sebelum Anda menyetujui apa pun. Mereka adalah penghalang efektif terhadap serangan phishing, jadi pastikan untuk menggunakan alat semacam ini saat melakukan semua transaksi.
4. Tinjau Izin Pengeluaran Token
Periksa secara berkala dan batalkan persetujuan pengeluaran token tanpa batas yang tidak perlu. Banyak aplikasi berbasis Ethereum akan meminta persetujuan pengeluaran token "tidak terbatas", tetapi ini dapat membawa risiko jika dompet dicuri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau secara berkala dan membatasi kuota token Anda dengan tepat.
5. Penelitian Mendalam tentang Proyek
Sebelum menggunakan proyek baru apa pun, sangat penting untuk melakukan penelitian mendalam. Lihat dokumentasi proyek, FAQ, whitepaper, dan sumber daya lainnya untuk memahami detail dan potensi risikonya. Jika Anda tidak dapat menemukan dokumentasi dan sumber daya pengajaran yang dapat diandalkan, itu sendiri adalah sinyal bahaya.
6. Memantau Status Aset
Gunakan pelacak portofolio untuk memantau posisi enkripsi Anda dengan cermat. Alat ini dapat memberikan gambaran tentang aset yang Anda miliki di berbagai dompet dan platform, memungkinkan Anda untuk memantau enkripsi Anda secara real-time. Memeriksa secara teratur tidak hanya membantu mengamati hasil, tetapi juga merupakan bagian penting dari manajemen risiko.
7. Jaga Informasi Tetap Terupdate
Dapatkan informasi terkini tentang ekosistem cryptocurrency, terutama berita mengenai kejadian keamanan dan serangan hacker. Ini dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan sebelum ancaman potensial mempengaruhi aset Anda. Mengikuti sumber berita yang dapat diandalkan dan diskusi komunitas dapat menjaga Anda tetap terinformasi.
8. Memperkuat Keamanan Informasi Pribadi
Lakukan praktik keamanan operasi yang baik (OpSec) untuk melindungi aktivitas online Anda. Ini termasuk menggunakan penyedia email yang aman, menerapkan kebijakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan otentikasi dua faktor, melindungi kartu SIM, serta menggunakan perangkat lunak antivirus terbaru. Langkah-langkah ini dapat secara signifikan mengurangi risiko Anda menjadi target serangan.
9. Menyusun Rencana Darurat
Buatlah strategi pelarian untuk aset Anda, guna menghadapi situasi terburuk. Pertimbangkan untuk menggunakan alat atau layanan yang dapat dengan cepat memindahkan aset ke dompet yang aman. Langkah pencegahan ini dapat dengan cepat melindungi sisa aset Anda ketika Anda menghadapi ancaman keamanan.
10. Peringatkan orang lain
Jika Anda mengalami phishing atau bentuk penipuan lainnya, segera berikan peringatan. Baik dengan memposting di media sosial atau melaporkannya ke database khusus, tindakan Anda dapat membantu orang lain menghindari jatuh ke dalam jebakan yang sama. Bekerja sama dapat membuat seluruh komunitas enkripsi menjadi lebih aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan aset enkripsi Anda. Ingatlah, di dunia aset digital yang berkembang pesat, tetap waspada dan terus belajar adalah kunci untuk melindungi diri sendiri.