Menteri Keuangan Hong Kong dalam putaran baru "Rancangan Anggaran" menyatakan akan memperkuat sistem Hong Kong dalam memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana terorisme. Langkah ini termasuk mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam cakupan regulasi. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal spesifik ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan mencatat bahwa Organisasi Tindakan Keuangan Internasional baru-baru ini menyelesaikan penilaian komprehensif terhadap Hong Kong dalam hal sistem pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Patut dicatat bahwa Hong Kong menjadi wilayah pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut. Pemerintah akan merujuk pada rekomendasi dalam laporan penilaian untuk lebih memperbaiki sistem terkait.
Sementara itu, untuk menjaga stabilitas keuangan Hong Kong, pemerintah akan terus mengikuti ketentuan Komite Pengawasan Perbankan Basel, menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional dan memastikan bahwa sistem regulasinya sejalan dengan praktik terbaik internasional.
Langkah-langkah ini mencerminkan tekad pemerintah Hong Kong untuk secara aktif menanggapi tren regulasi keuangan global, sekaligus mencerminkan upayanya dalam menjaga keamanan dan stabilitas sistem keuangan. Dengan perkembangan cepat di bidang keuangan baru seperti uang virtual, penyempurnaan kerangka regulasi yang relevan akan membantu mencegah risiko potensial dan menjaga ketertiban pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Bagikan
Komentar
0/400
Layer2Arbitrageur
· 22jam yang lalu
lmao hanya jalankan melalui mixer... arbitrase regulasi 101
Hong Kong berencana untuk memasukkan Uang Virtual ke dalam regulasi AML untuk memperkuat posisi sebagai pusat keuangan internasional.
Menteri Keuangan Hong Kong dalam putaran baru "Rancangan Anggaran" menyatakan akan memperkuat sistem Hong Kong dalam memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana terorisme. Langkah ini termasuk mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam cakupan regulasi. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal spesifik ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan mencatat bahwa Organisasi Tindakan Keuangan Internasional baru-baru ini menyelesaikan penilaian komprehensif terhadap Hong Kong dalam hal sistem pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Patut dicatat bahwa Hong Kong menjadi wilayah pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut. Pemerintah akan merujuk pada rekomendasi dalam laporan penilaian untuk lebih memperbaiki sistem terkait.
Sementara itu, untuk menjaga stabilitas keuangan Hong Kong, pemerintah akan terus mengikuti ketentuan Komite Pengawasan Perbankan Basel, menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional dan memastikan bahwa sistem regulasinya sejalan dengan praktik terbaik internasional.
Langkah-langkah ini mencerminkan tekad pemerintah Hong Kong untuk secara aktif menanggapi tren regulasi keuangan global, sekaligus mencerminkan upayanya dalam menjaga keamanan dan stabilitas sistem keuangan. Dengan perkembangan cepat di bidang keuangan baru seperti uang virtual, penyempurnaan kerangka regulasi yang relevan akan membantu mencegah risiko potensial dan menjaga ketertiban pasar.