Baru-baru ini, sebuah anak perusahaan dari raksasa media sosial menyelesaikan pendaftaran bisnis layanan koin di Financial Crimes Enforcement Network ( FinCEN ). Perusahaan yang bernama Twitter Payments LLC ini didirikan pada bulan Agustus di negara bagian Washington, dan pada 3 November mengajukan dokumen terkait ke FinCEN. Sebagai lembaga di bawah Departemen Keuangan, FinCEN bertanggung jawab mengawasi aktivitas bisnis layanan koin di Amerika Serikat, yang mengharuskan perusahaan terdaftar melaporkan transaksi yang mencurigakan.
Tindakan ini terjadi tidak lama setelah platform media sosial tersebut diakuisisi senilai 44 miliar dolar. Pemilik baru pernah menyatakan niat untuk mengubah platform tersebut menjadi aplikasi serba ada. Ada kabar bahwa manajemen baru sedang mempertimbangkan untuk memasukkan pembayaran kripto ke dalam layanan platform untuk memperluas bidang usaha mereka.
Pendaftaran ini mungkin menandai langkah penting bagi platform sosial tersebut dalam bidang layanan keuangan. Seiring dengan raksasa teknologi yang terus memperluas jangkauan bisnis mereka, batasan antara media sosial tradisional dan layanan keuangan semakin kabur. Tren ini mungkin akan memicu lebih banyak diskusi tentang posisi dan regulasi perusahaan teknologi.
Perlu dicatat bahwa langkah ini dari platform dapat memiliki dampak mendalam pada bidang pembayaran digital dan mata uang kripto. Jika berhasil dilaksanakan, ini akan memberikan pengguna lebih banyak pilihan layanan keuangan yang beragam, tetapi juga dapat memicu masalah baru tentang keamanan data dan perlindungan privasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
6
Bagikan
Komentar
0/400
ContractSurrender
· 4jam yang lalu
Apa itu kode kekayaan? Musk ingin Dianggap Bodoh lagi.
Lihat AsliBalas0
SolidityNewbie
· 08-02 15:27
Uang benar-benar mudah terbakar
Lihat AsliBalas0
LoneValidator
· 08-02 15:22
Datang, datang, yang besar akan datang
Lihat AsliBalas0
MiningDisasterSurvivor
· 08-02 15:22
Ada satu lagi yang ingin menjebak para suckers. Masih ingat pelajaran dari tahun 2018?
Lihat AsliBalas0
DarkPoolWatcher
· 08-02 15:16
Kemampuan uang memasuki pembayaran
Lihat AsliBalas0
AltcoinHunter
· 08-02 15:15
Semua sudah tiga tahun sekarang hanya melakukan Analisis Teknis Airdrop selamanya tidak akan menjadi budak
Tolong jangan mempromosikan lagi aku ini suckers belum masukkan posisi
Perusahaan anak raksasa media sosial mendaftar untuk layanan koin, yang mungkin akan memperluas bidang enkripsi pembayaran.
Baru-baru ini, sebuah anak perusahaan dari raksasa media sosial menyelesaikan pendaftaran bisnis layanan koin di Financial Crimes Enforcement Network ( FinCEN ). Perusahaan yang bernama Twitter Payments LLC ini didirikan pada bulan Agustus di negara bagian Washington, dan pada 3 November mengajukan dokumen terkait ke FinCEN. Sebagai lembaga di bawah Departemen Keuangan, FinCEN bertanggung jawab mengawasi aktivitas bisnis layanan koin di Amerika Serikat, yang mengharuskan perusahaan terdaftar melaporkan transaksi yang mencurigakan.
Tindakan ini terjadi tidak lama setelah platform media sosial tersebut diakuisisi senilai 44 miliar dolar. Pemilik baru pernah menyatakan niat untuk mengubah platform tersebut menjadi aplikasi serba ada. Ada kabar bahwa manajemen baru sedang mempertimbangkan untuk memasukkan pembayaran kripto ke dalam layanan platform untuk memperluas bidang usaha mereka.
Pendaftaran ini mungkin menandai langkah penting bagi platform sosial tersebut dalam bidang layanan keuangan. Seiring dengan raksasa teknologi yang terus memperluas jangkauan bisnis mereka, batasan antara media sosial tradisional dan layanan keuangan semakin kabur. Tren ini mungkin akan memicu lebih banyak diskusi tentang posisi dan regulasi perusahaan teknologi.
Perlu dicatat bahwa langkah ini dari platform dapat memiliki dampak mendalam pada bidang pembayaran digital dan mata uang kripto. Jika berhasil dilaksanakan, ini akan memberikan pengguna lebih banyak pilihan layanan keuangan yang beragam, tetapi juga dapat memicu masalah baru tentang keamanan data dan perlindungan privasi.
Tolong jangan mempromosikan lagi aku ini suckers belum masukkan posisi