Di bidang Web3, pengembangan Layer2 selalu menjadi masalah yang rumit. Metode tradisional sering kali bergantung pada sumber daya perusahaan besar atau tim internal yang menghabiskan waktu lama untuk mengatasi protokol dasar, yang tidak hanya memakan waktu tetapi juga menimbulkan biaya yang tinggi. Namun, suatu pola pengembangan baru sedang mengubah situasi ini.
Metode inovatif ini mengadopsi desain modular, memecah fungsi inti Rollup menjadi komponen independen. Pengembang dapat memilih modul yang sesuai seperti menyusun balok, mengatur sejumlah kecil parameter, dan dengan cepat membangun rantai khusus mereka sendiri. Metode ini sangat menyederhanakan proses pengembangan, memungkinkan tim kecil dan menengah untuk dengan mudah memasuki bidang pengembangan Layer2.
Lebih menarik lagi, arsitektur ini tidak hanya mendukung protokol yang saat ini populer seperti Optimism dan Arbitrum, tetapi juga memiliki visi ke depan yang baik, mampu kompatibel dengan protokol baru yang mungkin muncul di masa depan. Ini berarti para pengembang tidak perlu memulai dari awal untuk memenuhi kebutuhan baru, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas pengembangan.
Satu lagi sorotan yang patut diperhatikan adalah keterbukaan pendekatan ini. Melalui kode sumber terbuka dan alat berbagi, seluruh komunitas dapat berpartisipasi dalam perbaikan kerangka teknologi. Model kolaborasi ini tidak hanya mempercepat inovasi teknologi, tetapi juga membudayakan ekosistem yang lebih makmur.
Bagi pengembang Web3, model pengembangan baru ini jelas merupakan terobosan besar. Ini menurunkan pengembangan 'rantai' yang sebelumnya sulit dijangkau ke tingkat yang dapat diakses dengan mudah oleh pengembang biasa, yang secara signifikan memperpendek waktu dari ide hingga implementasi. Perubahan ini tidak hanya mempermudah proses pengembangan, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan cepat seluruh ekosistem Web3.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArtisanHQ
· 08-02 22:50
demokratisasi teknologi L2 memberi saya getaran ready-made Duchamp... primitif blockchain untuk semua, sejujurnya
Lihat AsliBalas0
CodeZeroBasis
· 08-02 22:50
Pengembangan jalur tidak bisa dipahami... Pergi saja, pergi saja
Di bidang Web3, pengembangan Layer2 selalu menjadi masalah yang rumit. Metode tradisional sering kali bergantung pada sumber daya perusahaan besar atau tim internal yang menghabiskan waktu lama untuk mengatasi protokol dasar, yang tidak hanya memakan waktu tetapi juga menimbulkan biaya yang tinggi. Namun, suatu pola pengembangan baru sedang mengubah situasi ini.
Metode inovatif ini mengadopsi desain modular, memecah fungsi inti Rollup menjadi komponen independen. Pengembang dapat memilih modul yang sesuai seperti menyusun balok, mengatur sejumlah kecil parameter, dan dengan cepat membangun rantai khusus mereka sendiri. Metode ini sangat menyederhanakan proses pengembangan, memungkinkan tim kecil dan menengah untuk dengan mudah memasuki bidang pengembangan Layer2.
Lebih menarik lagi, arsitektur ini tidak hanya mendukung protokol yang saat ini populer seperti Optimism dan Arbitrum, tetapi juga memiliki visi ke depan yang baik, mampu kompatibel dengan protokol baru yang mungkin muncul di masa depan. Ini berarti para pengembang tidak perlu memulai dari awal untuk memenuhi kebutuhan baru, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas pengembangan.
Satu lagi sorotan yang patut diperhatikan adalah keterbukaan pendekatan ini. Melalui kode sumber terbuka dan alat berbagi, seluruh komunitas dapat berpartisipasi dalam perbaikan kerangka teknologi. Model kolaborasi ini tidak hanya mempercepat inovasi teknologi, tetapi juga membudayakan ekosistem yang lebih makmur.
Bagi pengembang Web3, model pengembangan baru ini jelas merupakan terobosan besar. Ini menurunkan pengembangan 'rantai' yang sebelumnya sulit dijangkau ke tingkat yang dapat diakses dengan mudah oleh pengembang biasa, yang secara signifikan memperpendek waktu dari ide hingga implementasi. Perubahan ini tidak hanya mempermudah proses pengembangan, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan cepat seluruh ekosistem Web3.