Di antara banyak indikator keuangan, rasio harga terhadap arus kas sering diabaikan oleh investor, tetapi sebenarnya merupakan alat penting untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan. Rasio harga terhadap arus kas mewakili perbandingan antara harga saham dan arus kas per saham, yang dapat secara efektif mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya dan kondisi arus kas.
Indikator ini disukai oleh investor legendaris Wall Street, yang percaya bahwa selain pengembalian aset bersih, aliran kas bebas perusahaan adalah salah satu indikator keuangan yang paling patut diperhatikan.
Pentingnya arus kas tidak dapat dipungkiri. Banyak kebangkrutan perusahaan bukan disebabkan oleh manajemen yang buruk, tetapi karena terputusnya arus kas, yang mengakibatkan putusnya rantai keuangan. Di pasar modal, profitabilitas mudah dimanipulasi dengan cara akuntansi, sehingga rasio harga terhadap laba hanya lebih dapat diandalkan di industri yang stabil secara laba (seperti konsumsi, obat-obatan). Sebaliknya, arus kas lebih sulit untuk dipalsukan, dan dapat mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan secara nyata.
Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan memiliki laba bersih tahunan sebesar 100 juta yuan, tetapi arus kas bersih dari aktivitas operasi dan investasi hanya sebesar 20 juta yuan. Dalam situasi ini, meskipun rasio harga terhadap laba tampak wajar, rasio harga terhadap arus kas akan menunjukkan masalah. Ini bisa berarti bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak piutang yang sulit untuk ditagih, atau berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam rantai pasokan, yang bukan merupakan ciri perusahaan berkualitas.
Sebaliknya, beberapa perusahaan baijiu terkenal tidak hanya tidak memiliki piutang, tetapi juga dapat menerima uang muka dari distributor, menunjukkan kemampuan negosiasi dan manajemen arus kas yang kuat. Model ini tidak hanya memastikan arus kas yang cukup, tetapi juga secara signifikan mengurangi risiko operasional.
Secara keseluruhan, rasio pasar sebagai indikator keuangan yang penting dapat membantu investor untuk lebih lengkap menilai kondisi operasional nyata dan kesehatan keuangan perusahaan, yang merupakan referensi penting yang tidak boleh diabaikan dalam pengambilan keputusan investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Bagikan
Komentar
0/400
TokenCreatorOP
· 14jam yang lalu
Apa arti meniru buku teks akuntansi?! Arus kas adalah raja~
Lihat AsliBalas0
gaslight_gasfeez
· 14jam yang lalu
Apakah masih ada orang di industri ini yang tidak mengerti ini?
Lihat AsliBalas0
ApeEscapeArtist
· 14jam yang lalu
Buku kas yang bagus juga tidak akan menyelamatkan keluargamu
Lihat AsliBalas0
DegenGambler
· 14jam yang lalu
Jika tidak mengerti, tanyakan. Bagaimana cara menghitung indikator rasio pasar?
Di antara banyak indikator keuangan, rasio harga terhadap arus kas sering diabaikan oleh investor, tetapi sebenarnya merupakan alat penting untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan. Rasio harga terhadap arus kas mewakili perbandingan antara harga saham dan arus kas per saham, yang dapat secara efektif mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya dan kondisi arus kas.
Indikator ini disukai oleh investor legendaris Wall Street, yang percaya bahwa selain pengembalian aset bersih, aliran kas bebas perusahaan adalah salah satu indikator keuangan yang paling patut diperhatikan.
Pentingnya arus kas tidak dapat dipungkiri. Banyak kebangkrutan perusahaan bukan disebabkan oleh manajemen yang buruk, tetapi karena terputusnya arus kas, yang mengakibatkan putusnya rantai keuangan. Di pasar modal, profitabilitas mudah dimanipulasi dengan cara akuntansi, sehingga rasio harga terhadap laba hanya lebih dapat diandalkan di industri yang stabil secara laba (seperti konsumsi, obat-obatan). Sebaliknya, arus kas lebih sulit untuk dipalsukan, dan dapat mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan secara nyata.
Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan memiliki laba bersih tahunan sebesar 100 juta yuan, tetapi arus kas bersih dari aktivitas operasi dan investasi hanya sebesar 20 juta yuan. Dalam situasi ini, meskipun rasio harga terhadap laba tampak wajar, rasio harga terhadap arus kas akan menunjukkan masalah. Ini bisa berarti bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak piutang yang sulit untuk ditagih, atau berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam rantai pasokan, yang bukan merupakan ciri perusahaan berkualitas.
Sebaliknya, beberapa perusahaan baijiu terkenal tidak hanya tidak memiliki piutang, tetapi juga dapat menerima uang muka dari distributor, menunjukkan kemampuan negosiasi dan manajemen arus kas yang kuat. Model ini tidak hanya memastikan arus kas yang cukup, tetapi juga secara signifikan mengurangi risiko operasional.
Secara keseluruhan, rasio pasar sebagai indikator keuangan yang penting dapat membantu investor untuk lebih lengkap menilai kondisi operasional nyata dan kesehatan keuangan perusahaan, yang merupakan referensi penting yang tidak boleh diabaikan dalam pengambilan keputusan investasi.