Tinjauan Kembali Sorotan Pasar Mingguan 【6.3 - 6.7】：Analisis Penerbitan Koin Pump.Fun dan Kebijakan Baru Korea

Pasar kripto baru-baru ini menunjukkan pola fluktuasi secara keseluruhan, terutama dengan rebound dan penurunan. Di sisi positif, token ekosistem dari suatu platform perdagangan mengalami kenaikan harga secara bersamaan karena aktivitas likuiditas, percakapan antara pemimpin AS dan China memberikan sinyal untuk perundingan, dan penampilan yang mengesankan dari perusahaan stablecoin saat IPO. Di sisi negatif, perhatian tertuju pada tarif baja dan perselisihan pernyataan antara Trump dan Musk, sementara ekspektasi penurunan suku bunga belum terpenuhi. Artikel ini akan fokus pada rencana penerbitan koin Pump.Fun serta arah kebijakan kripto di Korea Selatan dan Singapura.

Pump.Fun penerbitan koin

Baru-baru ini, ada kabar bahwa Pump.fun berencana melakukan penjualan koin senilai 1 miliar dolar dengan valuasi 4 miliar dolar, ditujukan untuk investor publik dan swasta, diharapkan akan diterbitkan dalam dua minggu. Kabar ini dengan cepat memicu perbincangan di pasar.

Penganalisisan kesempatan penerbitan koin:

1. Likuiditas pasar menyusut. Dua kali kegiatan penerbitan koin politik berskala besar di awal tahun ini telah menguras likuiditas pasar, menyebabkan harga koin lainnya turun dan meningkatkan kepanikan di kalangan investor.

2. Persaingan semakin ketat. Dominasi Pump.Fun di jalur meme Solana ditantang, pangsa pasarnya turun drastis dari 98% menjadi sekitar 56%.

3. Gelombang meme mereda. Volume perdagangan platform Pump.Fun turun dari 118,9 miliar USD pada bulan Januari menjadi 25,1 miliar USD, penurunan sebesar 79%. Pendapatan pada bulan Mei mencapai 46,6 juta USD, turun 42,85% dibandingkan bulan Januari.

Analisis valuasi:

Pump.Fun sejak diluncurkan pada Maret 2024 telah menghasilkan hampir 700 juta USD. Dengan valuasi 4 miliar USD dan pendapatan tahunan 440 juta USD, rasio P/S adalah 9,1, berada dalam rentang wajar 5-20, tetapi masih ada risiko yang cukup tinggi. Disarankan untuk memperhatikan pemulihan pendapatan, pelaksanaan penjualan koin, dan kinerja keseluruhan ekosistem Solana.

Arahan Regulasi Kebijakan

1. Presiden baru Korea Selatan Lee Jae-myung berkomitmen untuk mendorong pengembangan ETF kripto dan stablecoin won.

Langkah utama termasuk: mendorong legalisasi ETF kripto spot; penerbitan stablecoin won Korea; mengarahkan lembaga negara untuk berinvestasi dalam aset kripto; mengoptimalkan kebijakan regulasi, menurunkan biaya transaksi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menarik investasi, mempromosikan perkembangan pasar, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pasar kripto global.

2. Singapura memperkuat regulasi terhadap layanan kripto luar negeri

Otoritas Moneter Singapura ( MAS ) mengumumkan bahwa, mulai 30 Juni 2025, penyedia layanan kripto yang tidak memiliki lisensi DTSP harus menghentikan layanan kepada pelanggan di luar negeri. Aturan baru ini mencakup berbagai layanan, termasuk penerbitan koin, perdagangan, dan penyimpanan.

Perubahan kebijakan ini menandai pergeseran Singapura dari "ramah kripto" menjadi pengawasan yang ketat. Dalam jangka pendek, ini mungkin menyebabkan proyek-proyek kecil dan menengah pergi atau bergabung dengan lembaga besar, tetapi dalam jangka panjang dapat meningkatkan kepercayaan pasar, meskipun mungkin melemahkan daya tarik Singapura sebagai pusat inovasi Web3.

3. Morgan Stanley berencana untuk memungkinkan klien menggunakan Bitcoin ETF sebagai jaminan pinjaman

Tindakan ini akan meningkatkan atribut keuangan Bitcoin, dari "aset statis" menjadi "modal likuid", yang diharapkan akan meningkatkan utilisasi modal dan permintaan pasar. Sebagai bank dengan sistem penting secara global, keputusan JPMorgan ini menunjukkan bahwa aset kripto mulai diakui oleh lembaga keuangan utama, yang mungkin mendorong bank-bank lain untuk meniru, dan lebih lanjut meningkatkan penerimaan aset kripto oleh institusi.