Peluang Alpha masih ada, mulai dari nol untuk merapikan logika investasi DePIN
Grayscale merilis laporan penelitian tentang DePIN di awal tahun ini, yang menunjukkan proyek DePIN terkemuka dan kapitalisasi pasarnya. Sejak 2022, DePIN dan AI telah dianggap sebagai dua arah baru untuk investasi Crypto. Namun, tampaknya bidang DePIN selalu kekurangan satu proyek ikonik. (Helium dapat dianggap sebagai proyek terkemuka, tetapi kemunculannya bahkan lebih awal dari konsep DePIN; Bittensor, Render, dan Akash dalam tabel lebih banyak dikategorikan sebagai jalur AI.)
Dari sini, dapat dilihat bahwa DePIN belum memiliki proyek unggulan yang cukup kuat untuk membuka batas langit dari jalur ini. Ini berarti bahwa jalur DePIN mungkin masih memiliki beberapa peluang Alpha dalam 1-3 tahun ke depan.
Artikel ini akan membahas logika investasi DePIN dari awal, termasuk mengapa DePIN adalah jalur investasi yang patut diperhatikan, serta mengajukan kerangka analisis yang sederhana. Karena DePIN adalah konsep yang komprehensif yang mencakup banyak sub-jalur yang berbeda, artikel ini akan menjelaskan konsep tersebut dari sudut pandang yang lebih abstrak, tetapi juga akan memberikan beberapa contoh konkret.
Mengapa memperhatikan investasi DePIN
DePIN bukan hanya sekadar istilah yang populer
Pertama-tama perlu dipastikan bahwa mendecentralisasi infrastruktur dunia fisik bukanlah sekadar ide yang mewah, dan bukan hanya sekadar "narasi yang dibesar-besarkan", melainkan hal yang dapat diimplementasikan. Dalam DePIN, memang ada skenario di mana desentralisasi dapat "mewujudkan" atau "mengoptimalkan" fungsi tertentu.
Berikut adalah dua contoh sederhana:
Dalam salah satu jalur utama DePIN - bidang telekomunikasi, sebagai contoh pasar Amerika, operator komunikasi tradisional (seperti AT&T, T-Mobile) biasanya perlu menginvestasikan puluhan miliar dolar untuk lelang lisensi spektrum dan penyebaran stasiun basis, dengan biaya penyebaran stasiun makro yang mencakup radius 1-3 kilometer berkisar antara 200.000 hingga 500.000 dolar. Dalam lelang spektrum 5G pada frekuensi 3.45GHz yang diadakan oleh Komisi Federal Komunikasi (FCC) Amerika Serikat pada tahun 2022, AT&T mengeluarkan 9 miliar dolar, menjadi operator dengan investasi tertinggi. Model infrastruktur yang didominasi oleh sentralisasi ini menyebabkan harga layanan komunikasi yang tinggi.
Helium Mobile menyebarkan biaya awal ini kepada setiap pengguna melalui crowdsourcing komunitas, di mana individu hanya perlu membeli perangkat hotspot seharga 249 dolar AS atau 499 dolar AS untuk terhubung ke jaringan dan menjadi "mikro-operator", mendorong komunitas untuk membangun jaringan secara sukarela melalui insentif token, sehingga mengurangi total investasi. Biaya untuk Verizon dalam menerapkan satu stasiun dasar makro sekitar 200 ribu dolar AS, sementara Helium dapat mencapai cakupan yang hampir sama dengan menerapkan sekitar 100 perangkat hotspot (dengan total biaya sekitar 50 ribu dolar AS), mengurangi biaya sekitar 75%.
Selain itu, di bidang data AI, perusahaan AI tradisional harus membayar biaya API yang mencapai 300 juta dolar AS/tahun kepada platform sosial untuk mendapatkan data pelatihan, dan menggunakan proxy perumahan serta proxy pusat data untuk mengumpulkan data. Tidak hanya itu, mereka juga semakin menghadapi semakin banyak batasan hak cipta dan teknis, sehingga kepatuhan dan keberagaman sumber data sulit untuk dijamin.
Grass telah memecahkan kebuntuan ini melalui Web Scraping terdistribusi, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi bandwidth yang tidak terpakai dengan mengunduh ekstensi browser, membantu menangkap data halaman web publik, dan mendapatkan imbalan token dari situ. Model ini secara signifikan mengurangi biaya pengambilan data bagi perusahaan AI, sekaligus mencapai keragaman dan distribusi geografis data. Menurut statistik Grass, saat ini terdapat 109.755.404 alamat IP dari 190 negara yang terlibat dalam jaringan, dengan kontribusi rata-rata harian sebesar 1.000 TB data internet.
Kesimpulannya, titik awal dasar untuk berinvestasi di arah DePIN adalah: infrastruktur fisik yang terdesentralisasi memiliki kesempatan untuk melakukan lebih baik daripada infrastruktur fisik tradisional, bahkan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan dengan cara tradisional.
Sebagai titik pertemuan antara infrastruktur dan konsumen
Sebagai dua jalur utama dalam investasi Crypto, proyek infrastruktur dan konsumen masing-masing menghadapi beberapa masalah.
Proyek infrastruktur umumnya memiliki dua karakteristik: yang pertama adalah atribut teknis yang sangat kuat, seperti teknologi ZK, FHE, MPC, yang memiliki ambang batas yang tinggi, dan ada ketidakcocokan dalam pemahaman pasar. Yang kedua adalah, selain proyek Layer1/2, jembatan lintas rantai, staking yang kita kenal dapat langsung menjangkau pengguna akhir, sebagian besar infrastruktur sebenarnya ditujukan untuk perusahaan. Contohnya adalah alat pengembang, lapisan ketersediaan data, oracle, koprosesor, dan lain-lain, yang relatif jauh dari pengguna.
Dua poin ini menyebabkan proyek infrastruktur sulit untuk mendorong pangsa pikiran pengguna, dengan penyebaran yang buruk. Meskipun infrastruktur berkualitas memiliki kecocokan pasar produk tertentu dan pendapatan, mampu mandiri melewati siklus, tetapi dalam keadaan pasar yang kekurangan perhatian, kurangnya pangsa pikiran menyebabkan kesulitan dalam peluncuran di kemudian hari.
Sebaliknya, proyek konsumen memiliki keunggulan karena langsung ditujukan kepada pengguna akhir, sehingga memiliki keuntungan alami dalam menangkap pangsa pasar. Namun, konsep baru mudah dibantah oleh pasar, bahkan setelah peralihan tren, bisa mengalami penurunan yang drastis. Proyek semacam ini sering terjebak dalam siklus dari narasi yang mendorong hingga ledakan jangka pendek, kemudian ke penurunan yang terbantahkan, dan memiliki siklus hidup yang pendek.
Pertumbuhan, pangsa pasar mental, dan peluncuran koin adalah masalah yang banyak dibahas dalam siklus ini. Secara keseluruhan, DePIN dapat dengan baik menyelesaikan dilema yang menggabungkan dua poin di atas dan menemukan titik keseimbangan.
DePIN dibangun di atas kebutuhan nyata di dunia fisik, seperti energi, jaringan nirkabel, dan lain-lain. Proyek DePIN yang berkualitas memiliki kecocokan pasar produk yang solid dan pendapatan, sulit untuk dibantah, dan mudah dipahami oleh pasar. Misalnya, suatu proyek jaringan seluler yang menawarkan paket data tanpa batas seharga 30 dolar AS per bulan, jelas lebih murah dibandingkan dengan skema yang ditawarkan oleh operator tradisional.
DePIN juga memiliki kebutuhan penggunaan di sisi pengguna, yang dapat menangkap pangsa mental. Misalnya, pengguna dapat mengunduh plugin browser dari proyek tertentu untuk menyumbangkan bandwidth yang tidak terpakai, saat ini proyek tersebut telah menjangkau 2,5 juta pengguna akhir, dan banyak di antaranya adalah pengguna non-kripto asli. Bidang lain seperti eSIM, WiFi, data kendaraan, dan sebagainya juga sama, sangat dekat dengan pengguna.
Kerangka Investasi DePIN
Arah
Hanya berdasarkan intuisi, 5G dan jaringan nirkabel adalah pasar besar, sementara data kendaraan dan data cuaca adalah pasar kecil. Dari sisi permintaan, apakah ini adalah kebutuhan mendesak (5G) atau permintaan yang kuat. Selain itu, karena seperti 5G memiliki pangsa pasar yang sangat besar di pasar tradisional, bahkan jika DePIN dapat menangkap sebagian kecil dari itu, jika dilihat dari ukuran Crypto, kapasitas pasar juga cukup signifikan.
Produk
Menurut laporan sebuah lembaga penelitian, model DePIN sangat cocok untuk industri yang memiliki kebutuhan modal tinggi, hambatan masuk yang tinggi, pola monopoli yang jelas, dan pemanfaatan sumber daya yang kurang. Untuk menjawab pertanyaan tentang kesesuaian produk di pasar, pada dasarnya terlihat dari dua poin.
Di sisi pasokan, apakah DePIN telah mencapai hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan, atau memiliki keunggulan yang menonjol dibandingkan dengan solusi yang ada (biaya, efisiensi, dll.). Misalnya, dalam jalur pengumpulan peta proyek pengumpulan peta tertentu, pengumpulan peta tradisional setidaknya memiliki tiga masalah besar:
Tradisional bergantung pada armada profesional dan penandaan manual, biaya tinggi dan skalabilitas buruk
Layanan peta terkenal memiliki siklus pembaruan yang panjang, dengan cakupan yang rendah di daerah terpencil.
Penyedia layanan peta terpusat memonopoli hak penetapan harga data
Proyek ini memungkinkan pengguna mengumpulkan data melalui penjualan dash cam, menggunakan model crowdsourcing untuk menjadikan pengumpulan data sebagai hal yang dilakukan pengguna dalam berkendara sehari-hari. Melalui insentif token, pengguna diarahkan untuk memprioritaskan sumber daya ke area dengan permintaan tinggi.
Di sisi permintaan, produk yang ditawarkan oleh DePIN harus memiliki permintaan pasar yang nyata, sebaiknya dengan keinginan membayar yang kuat. Contoh serupa, proyek ini dapat menjual data peta kepada perusahaan otomotif, logistik, asuransi, serta pemerintah kota, kebutuhan kunci telah diverifikasi.
Mengenai perangkat keras, sebuah lembaga investasi dalam artikelnya pada tahun 2023 langsung membahas perangkat keras. Penulis di sini ingin menambahkan beberapa pandangan.
Garis waktu perangkat keras dapat dirangkum sebagai "manufaktur---penjualan---distribusi---pemeliharaan."
#Pembuatan
Apakah tim proyek merancang dan memproduksi perangkat keras sendiri, atau menggunakan perangkat keras yang sudah ada? Misalnya, proyek jaringan nirkabel tertentu menyediakan dua jenis hotspot milik sendiri, serta mendukung integrasi jaringan WiFi yang ada. Atau proyek DePIN yang berkaitan dengan komputasi dan penyimpanan dapat langsung menggunakan kartu grafis dan hard disk yang sudah ada, dan lain-lain.
#Penjualan
Harga yang tertera jelas dalam penjualan berarti pengguna akan menghitung periode pengembalian modal berdasarkan potensi keuntungan. Harga hotspot portabel untuk rumah adalah 249 USD, sementara harga pengumpul data untuk kendaraan adalah 1.331 USD.
#Distribusi
Bagaimana cara mendistribusikan? Distribusi melibatkan banyak faktor ketidakpastian: ketepatan waktu logistik, biaya transportasi, serta siklus pengiriman yang dimulai dari pra-penjualan, dan lain-lain. Untuk proyek yang bertujuan global, desain dan metode distribusi yang tidak tepat dapat sangat memperlambat kemajuan proyek.
#Pemeliharaan
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk memelihara perangkat keras? Beberapa perangkat mungkin mengalami penyusutan atau kerusakan. Contoh pemeliharaan yang paling sederhana adalah pada suatu proyek, di mana pengguna hanya perlu mengunduh ekstensi browser, tanpa memerlukan operasi lainnya; atau hotspot untuk proyek jaringan nirkabel tertentu, yang hanya memerlukan instalasi sederhana untuk dapat beroperasi terus-menerus. Jika melibatkan pembangkit listrik tenaga surya, mungkin akan lebih kompleks.
Berdasarkan poin-poin di atas, pola yang paling sederhana adalah langsung memanfaatkan bandwidth jaringan yang ada, tidak perlu membuat dan mendistribusikan, pengguna dapat memulai tanpa hambatan, dan tidak perlu menjual, yang membantu memperluas jaringan dengan cepat di awal proyek.
Memang, setiap proyek di berbagai arah memiliki kebutuhan perangkat keras yang berbeda. Namun, perangkat keras berkaitan dengan gesekan dalam adopsi awal. Semakin kecil gesekan di awal proyek, semakin baik. Seiring dengan kematangan proyek, beberapa gesekan dapat membawa retensi dan tingkat keterikatan tertentu. Bagi tim startup, perlu untuk mengendalikan pilihan jalur dan investasi sumber daya di bidang perangkat keras, secara bertahap dan bukan secara instan.
Bayangkan, jika "produksi---penjualan---distribusi---pemeliharaan" itu tidak mudah, lalu kecuali ada insentif yang sangat kuat dan pasti, mengapa pengguna harus terlibat?
Ekonomi Token
Desain mekanisme token adalah salah satu aspek yang paling menantang dalam proyek DePIN. Berbeda dengan proyek di bidang lainnya, DePIN perlu memberikan insentif kepada semua pihak yang terlibat di jaringan pada tahap awal, sehingga token perlu diluncurkan pada tahap yang sangat awal dari proyek. Topik ini cocok untuk dijadikan artikel baru dengan beberapa studi kasus, dan artikel ini tidak akan membahas lebih lanjut.
Tim
Dalam komposisi tim, pendiri setidaknya memerlukan satu orang dengan latar belakang berikut: pertama, pernah bekerja di perusahaan tradisional di bidang ini dengan pengalaman yang kaya, bertanggung jawab atas aspek implementasi yang nyata seperti teknologi dan produk; kedua, berasal dari dunia kripto, memahami ekonomi token dan pembangunan komunitas, serta dapat membedakan preferensi dan model pemikiran yang berbeda antara pengguna kripto dan non-kripto.
Lainnya
Masalah regulasi, seperti pengumpulan citra dan data jalan di beberapa daerah, jelas sangat sensitif.
Ringkasan
Crypto di siklus ini tidak benar-benar memiliki aplikasi yang "break the circle", sepertinya kita masih jauh dari adopsi pengguna di luar lingkaran. Beberapa aplikasi Crypto menawarkan insentif jangka pendek yang adalah
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CodeSmellHunter
· 12jam yang lalu
Lihat baik-baik depin masukkan posisi sudah selesai.
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 13jam yang lalu
Apakah terasa masih kurang seperti Alibaba?
Lihat AsliBalas0
FlashLoanLarry
· 13jam yang lalu
masih menunggu bluechip depin yang sempurna itu... helium bukan itu sejujurnya
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 13jam yang lalu
ngl helium adalah bencana... tidak ingin melihat depin lain merusak portofolio saya seperti itu smh
Lihat AsliBalas0
PoolJumper
· 13jam yang lalu
Taruh kartu, selesai.
Lihat AsliBalas0
NftMetaversePainter
· 13jam yang lalu
*sigh* topologi kuantum helium terbukti secara fundamental cacat... kita membutuhkan keindahan algoritmik yang sejati dalam depin
Analisis Logika Investasi DePIN: Memahami Jalur Baru Ini dari Awal
Peluang Alpha masih ada, mulai dari nol untuk merapikan logika investasi DePIN
Grayscale merilis laporan penelitian tentang DePIN di awal tahun ini, yang menunjukkan proyek DePIN terkemuka dan kapitalisasi pasarnya. Sejak 2022, DePIN dan AI telah dianggap sebagai dua arah baru untuk investasi Crypto. Namun, tampaknya bidang DePIN selalu kekurangan satu proyek ikonik. (Helium dapat dianggap sebagai proyek terkemuka, tetapi kemunculannya bahkan lebih awal dari konsep DePIN; Bittensor, Render, dan Akash dalam tabel lebih banyak dikategorikan sebagai jalur AI.)
Dari sini, dapat dilihat bahwa DePIN belum memiliki proyek unggulan yang cukup kuat untuk membuka batas langit dari jalur ini. Ini berarti bahwa jalur DePIN mungkin masih memiliki beberapa peluang Alpha dalam 1-3 tahun ke depan.
Artikel ini akan membahas logika investasi DePIN dari awal, termasuk mengapa DePIN adalah jalur investasi yang patut diperhatikan, serta mengajukan kerangka analisis yang sederhana. Karena DePIN adalah konsep yang komprehensif yang mencakup banyak sub-jalur yang berbeda, artikel ini akan menjelaskan konsep tersebut dari sudut pandang yang lebih abstrak, tetapi juga akan memberikan beberapa contoh konkret.
Mengapa memperhatikan investasi DePIN
DePIN bukan hanya sekadar istilah yang populer
Pertama-tama perlu dipastikan bahwa mendecentralisasi infrastruktur dunia fisik bukanlah sekadar ide yang mewah, dan bukan hanya sekadar "narasi yang dibesar-besarkan", melainkan hal yang dapat diimplementasikan. Dalam DePIN, memang ada skenario di mana desentralisasi dapat "mewujudkan" atau "mengoptimalkan" fungsi tertentu.
Berikut adalah dua contoh sederhana:
Dalam salah satu jalur utama DePIN - bidang telekomunikasi, sebagai contoh pasar Amerika, operator komunikasi tradisional (seperti AT&T, T-Mobile) biasanya perlu menginvestasikan puluhan miliar dolar untuk lelang lisensi spektrum dan penyebaran stasiun basis, dengan biaya penyebaran stasiun makro yang mencakup radius 1-3 kilometer berkisar antara 200.000 hingga 500.000 dolar. Dalam lelang spektrum 5G pada frekuensi 3.45GHz yang diadakan oleh Komisi Federal Komunikasi (FCC) Amerika Serikat pada tahun 2022, AT&T mengeluarkan 9 miliar dolar, menjadi operator dengan investasi tertinggi. Model infrastruktur yang didominasi oleh sentralisasi ini menyebabkan harga layanan komunikasi yang tinggi.
Helium Mobile menyebarkan biaya awal ini kepada setiap pengguna melalui crowdsourcing komunitas, di mana individu hanya perlu membeli perangkat hotspot seharga 249 dolar AS atau 499 dolar AS untuk terhubung ke jaringan dan menjadi "mikro-operator", mendorong komunitas untuk membangun jaringan secara sukarela melalui insentif token, sehingga mengurangi total investasi. Biaya untuk Verizon dalam menerapkan satu stasiun dasar makro sekitar 200 ribu dolar AS, sementara Helium dapat mencapai cakupan yang hampir sama dengan menerapkan sekitar 100 perangkat hotspot (dengan total biaya sekitar 50 ribu dolar AS), mengurangi biaya sekitar 75%.
Selain itu, di bidang data AI, perusahaan AI tradisional harus membayar biaya API yang mencapai 300 juta dolar AS/tahun kepada platform sosial untuk mendapatkan data pelatihan, dan menggunakan proxy perumahan serta proxy pusat data untuk mengumpulkan data. Tidak hanya itu, mereka juga semakin menghadapi semakin banyak batasan hak cipta dan teknis, sehingga kepatuhan dan keberagaman sumber data sulit untuk dijamin.
Grass telah memecahkan kebuntuan ini melalui Web Scraping terdistribusi, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi bandwidth yang tidak terpakai dengan mengunduh ekstensi browser, membantu menangkap data halaman web publik, dan mendapatkan imbalan token dari situ. Model ini secara signifikan mengurangi biaya pengambilan data bagi perusahaan AI, sekaligus mencapai keragaman dan distribusi geografis data. Menurut statistik Grass, saat ini terdapat 109.755.404 alamat IP dari 190 negara yang terlibat dalam jaringan, dengan kontribusi rata-rata harian sebesar 1.000 TB data internet.
Kesimpulannya, titik awal dasar untuk berinvestasi di arah DePIN adalah: infrastruktur fisik yang terdesentralisasi memiliki kesempatan untuk melakukan lebih baik daripada infrastruktur fisik tradisional, bahkan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan dengan cara tradisional.
Sebagai titik pertemuan antara infrastruktur dan konsumen
Sebagai dua jalur utama dalam investasi Crypto, proyek infrastruktur dan konsumen masing-masing menghadapi beberapa masalah.
Proyek infrastruktur umumnya memiliki dua karakteristik: yang pertama adalah atribut teknis yang sangat kuat, seperti teknologi ZK, FHE, MPC, yang memiliki ambang batas yang tinggi, dan ada ketidakcocokan dalam pemahaman pasar. Yang kedua adalah, selain proyek Layer1/2, jembatan lintas rantai, staking yang kita kenal dapat langsung menjangkau pengguna akhir, sebagian besar infrastruktur sebenarnya ditujukan untuk perusahaan. Contohnya adalah alat pengembang, lapisan ketersediaan data, oracle, koprosesor, dan lain-lain, yang relatif jauh dari pengguna.
Dua poin ini menyebabkan proyek infrastruktur sulit untuk mendorong pangsa pikiran pengguna, dengan penyebaran yang buruk. Meskipun infrastruktur berkualitas memiliki kecocokan pasar produk tertentu dan pendapatan, mampu mandiri melewati siklus, tetapi dalam keadaan pasar yang kekurangan perhatian, kurangnya pangsa pikiran menyebabkan kesulitan dalam peluncuran di kemudian hari.
Sebaliknya, proyek konsumen memiliki keunggulan karena langsung ditujukan kepada pengguna akhir, sehingga memiliki keuntungan alami dalam menangkap pangsa pasar. Namun, konsep baru mudah dibantah oleh pasar, bahkan setelah peralihan tren, bisa mengalami penurunan yang drastis. Proyek semacam ini sering terjebak dalam siklus dari narasi yang mendorong hingga ledakan jangka pendek, kemudian ke penurunan yang terbantahkan, dan memiliki siklus hidup yang pendek.
Pertumbuhan, pangsa pasar mental, dan peluncuran koin adalah masalah yang banyak dibahas dalam siklus ini. Secara keseluruhan, DePIN dapat dengan baik menyelesaikan dilema yang menggabungkan dua poin di atas dan menemukan titik keseimbangan.
DePIN dibangun di atas kebutuhan nyata di dunia fisik, seperti energi, jaringan nirkabel, dan lain-lain. Proyek DePIN yang berkualitas memiliki kecocokan pasar produk yang solid dan pendapatan, sulit untuk dibantah, dan mudah dipahami oleh pasar. Misalnya, suatu proyek jaringan seluler yang menawarkan paket data tanpa batas seharga 30 dolar AS per bulan, jelas lebih murah dibandingkan dengan skema yang ditawarkan oleh operator tradisional.
DePIN juga memiliki kebutuhan penggunaan di sisi pengguna, yang dapat menangkap pangsa mental. Misalnya, pengguna dapat mengunduh plugin browser dari proyek tertentu untuk menyumbangkan bandwidth yang tidak terpakai, saat ini proyek tersebut telah menjangkau 2,5 juta pengguna akhir, dan banyak di antaranya adalah pengguna non-kripto asli. Bidang lain seperti eSIM, WiFi, data kendaraan, dan sebagainya juga sama, sangat dekat dengan pengguna.
Kerangka Investasi DePIN
Arah
Hanya berdasarkan intuisi, 5G dan jaringan nirkabel adalah pasar besar, sementara data kendaraan dan data cuaca adalah pasar kecil. Dari sisi permintaan, apakah ini adalah kebutuhan mendesak (5G) atau permintaan yang kuat. Selain itu, karena seperti 5G memiliki pangsa pasar yang sangat besar di pasar tradisional, bahkan jika DePIN dapat menangkap sebagian kecil dari itu, jika dilihat dari ukuran Crypto, kapasitas pasar juga cukup signifikan.
Produk
Menurut laporan sebuah lembaga penelitian, model DePIN sangat cocok untuk industri yang memiliki kebutuhan modal tinggi, hambatan masuk yang tinggi, pola monopoli yang jelas, dan pemanfaatan sumber daya yang kurang. Untuk menjawab pertanyaan tentang kesesuaian produk di pasar, pada dasarnya terlihat dari dua poin.
Di sisi pasokan, apakah DePIN telah mencapai hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan, atau memiliki keunggulan yang menonjol dibandingkan dengan solusi yang ada (biaya, efisiensi, dll.). Misalnya, dalam jalur pengumpulan peta proyek pengumpulan peta tertentu, pengumpulan peta tradisional setidaknya memiliki tiga masalah besar:
Proyek ini memungkinkan pengguna mengumpulkan data melalui penjualan dash cam, menggunakan model crowdsourcing untuk menjadikan pengumpulan data sebagai hal yang dilakukan pengguna dalam berkendara sehari-hari. Melalui insentif token, pengguna diarahkan untuk memprioritaskan sumber daya ke area dengan permintaan tinggi.
Di sisi permintaan, produk yang ditawarkan oleh DePIN harus memiliki permintaan pasar yang nyata, sebaiknya dengan keinginan membayar yang kuat. Contoh serupa, proyek ini dapat menjual data peta kepada perusahaan otomotif, logistik, asuransi, serta pemerintah kota, kebutuhan kunci telah diverifikasi.
Mengenai perangkat keras, sebuah lembaga investasi dalam artikelnya pada tahun 2023 langsung membahas perangkat keras. Penulis di sini ingin menambahkan beberapa pandangan.
Garis waktu perangkat keras dapat dirangkum sebagai "manufaktur---penjualan---distribusi---pemeliharaan."
#Pembuatan
Apakah tim proyek merancang dan memproduksi perangkat keras sendiri, atau menggunakan perangkat keras yang sudah ada? Misalnya, proyek jaringan nirkabel tertentu menyediakan dua jenis hotspot milik sendiri, serta mendukung integrasi jaringan WiFi yang ada. Atau proyek DePIN yang berkaitan dengan komputasi dan penyimpanan dapat langsung menggunakan kartu grafis dan hard disk yang sudah ada, dan lain-lain.
#Penjualan
Harga yang tertera jelas dalam penjualan berarti pengguna akan menghitung periode pengembalian modal berdasarkan potensi keuntungan. Harga hotspot portabel untuk rumah adalah 249 USD, sementara harga pengumpul data untuk kendaraan adalah 1.331 USD.
#Distribusi
Bagaimana cara mendistribusikan? Distribusi melibatkan banyak faktor ketidakpastian: ketepatan waktu logistik, biaya transportasi, serta siklus pengiriman yang dimulai dari pra-penjualan, dan lain-lain. Untuk proyek yang bertujuan global, desain dan metode distribusi yang tidak tepat dapat sangat memperlambat kemajuan proyek.
#Pemeliharaan
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk memelihara perangkat keras? Beberapa perangkat mungkin mengalami penyusutan atau kerusakan. Contoh pemeliharaan yang paling sederhana adalah pada suatu proyek, di mana pengguna hanya perlu mengunduh ekstensi browser, tanpa memerlukan operasi lainnya; atau hotspot untuk proyek jaringan nirkabel tertentu, yang hanya memerlukan instalasi sederhana untuk dapat beroperasi terus-menerus. Jika melibatkan pembangkit listrik tenaga surya, mungkin akan lebih kompleks.
Berdasarkan poin-poin di atas, pola yang paling sederhana adalah langsung memanfaatkan bandwidth jaringan yang ada, tidak perlu membuat dan mendistribusikan, pengguna dapat memulai tanpa hambatan, dan tidak perlu menjual, yang membantu memperluas jaringan dengan cepat di awal proyek.
Memang, setiap proyek di berbagai arah memiliki kebutuhan perangkat keras yang berbeda. Namun, perangkat keras berkaitan dengan gesekan dalam adopsi awal. Semakin kecil gesekan di awal proyek, semakin baik. Seiring dengan kematangan proyek, beberapa gesekan dapat membawa retensi dan tingkat keterikatan tertentu. Bagi tim startup, perlu untuk mengendalikan pilihan jalur dan investasi sumber daya di bidang perangkat keras, secara bertahap dan bukan secara instan.
Bayangkan, jika "produksi---penjualan---distribusi---pemeliharaan" itu tidak mudah, lalu kecuali ada insentif yang sangat kuat dan pasti, mengapa pengguna harus terlibat?
Ekonomi Token
Desain mekanisme token adalah salah satu aspek yang paling menantang dalam proyek DePIN. Berbeda dengan proyek di bidang lainnya, DePIN perlu memberikan insentif kepada semua pihak yang terlibat di jaringan pada tahap awal, sehingga token perlu diluncurkan pada tahap yang sangat awal dari proyek. Topik ini cocok untuk dijadikan artikel baru dengan beberapa studi kasus, dan artikel ini tidak akan membahas lebih lanjut.
Tim
Dalam komposisi tim, pendiri setidaknya memerlukan satu orang dengan latar belakang berikut: pertama, pernah bekerja di perusahaan tradisional di bidang ini dengan pengalaman yang kaya, bertanggung jawab atas aspek implementasi yang nyata seperti teknologi dan produk; kedua, berasal dari dunia kripto, memahami ekonomi token dan pembangunan komunitas, serta dapat membedakan preferensi dan model pemikiran yang berbeda antara pengguna kripto dan non-kripto.
Lainnya
Masalah regulasi, seperti pengumpulan citra dan data jalan di beberapa daerah, jelas sangat sensitif.
Ringkasan
Crypto di siklus ini tidak benar-benar memiliki aplikasi yang "break the circle", sepertinya kita masih jauh dari adopsi pengguna di luar lingkaran. Beberapa aplikasi Crypto menawarkan insentif jangka pendek yang adalah