【比推】Perusahaan intelijen Blockchain mengatakan bahwa sebuah organisasi ransomware bernama Embargo telah mentransfer lebih dari 34 juta dolar Aset Kripto terkait dengan tebusan sejak bulan April. Saat ini, Embargo memiliki sekitar 18,8 juta dolar Aset Kripto yang disimpan di Dompet yang tidak terkait, dan para ahli percaya bahwa strategi ini mungkin bertujuan untuk latensi deteksi atau untuk memanfaatkan kondisi Pencucian Uang yang lebih baik di masa depan. Embargo beroperasi dengan model Ransomware as a Service(RaaS), yang terutama menargetkan industri dengan biaya downtime yang tinggi, termasuk perawatan kesehatan, layanan bisnis, dan manufaktur, dan cenderung menyerang korban yang berada di dalam Amerika Serikat, yang mungkin disebabkan oleh kemampuan pembayaran mereka yang lebih kuat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseVagrant
· 9jam yang lalu
Memang fokus pada Amerika, ya? Cukup memiliki pandangan strategis.
Embargo organisasi Ransomware telah memindahkan 34 juta dolar Aset Kripto dalam 4 bulan.
【比推】Perusahaan intelijen Blockchain mengatakan bahwa sebuah organisasi ransomware bernama Embargo telah mentransfer lebih dari 34 juta dolar Aset Kripto terkait dengan tebusan sejak bulan April. Saat ini, Embargo memiliki sekitar 18,8 juta dolar Aset Kripto yang disimpan di Dompet yang tidak terkait, dan para ahli percaya bahwa strategi ini mungkin bertujuan untuk latensi deteksi atau untuk memanfaatkan kondisi Pencucian Uang yang lebih baik di masa depan. Embargo beroperasi dengan model Ransomware as a Service(RaaS), yang terutama menargetkan industri dengan biaya downtime yang tinggi, termasuk perawatan kesehatan, layanan bisnis, dan manufaktur, dan cenderung menyerang korban yang berada di dalam Amerika Serikat, yang mungkin disebabkan oleh kemampuan pembayaran mereka yang lebih kuat.