Pendiri FTX SBF mengeluarkan surat permintaan maaf pada malam tanggal 10 November. Dia mengakui telah melakukan kesalahan besar yang menyebabkan FTX terjebak dalam keadaan sulit saat ini. SBF menyatakan bahwa total nilai aset FTX International masih lebih tinggi daripada simpanan pelanggan, tetapi mengalami masalah likuiditas yang serius.
SBF menjelaskan dua kesalahan utama: pertama, penandaan akun terkait bank di dalam perusahaan tidak akurat, yang menyebabkan dia salah memperkirakan rasio leverage pengguna; kedua, dia gagal untuk merespons dengan cepat permintaan penarikan sekitar 5 miliar dolar AS yang tiba-tiba pada hari Minggu.
Mengenai rencana masa depan, SBF menyatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan Likuiditas, dan sedang melakukan negosiasi dengan berbagai pihak. Dia berjanji akan mengembalikan semua dana dan jaminan secara langsung kepada pengguna, sampai semua masalah pengguna teratasi.
SBF juga mengumumkan bahwa sebuah lembaga penelitian akan menghentikan aktivitas perdagangan di FTX. Ia menekankan bahwa terlepas dari bagaimana masa depan FTX, prioritas utama adalah mencapai transparansi penuh, sehingga semua pemangku kepentingan dapat mengawasi tata kelola FTX.
Perlu dicatat bahwa SBF secara khusus menunjukkan bahwa peristiwa ini hanya melibatkan FTX International, sementara platform perdagangan yang ditujukan untuk pengguna AS tidak terpengaruh secara finansial, likuiditasnya tetap normal, dan pengguna dapat melakukan penarikan dengan normal.
SBF meminta maaf beberapa kali dalam suratnya dan menyatakan bersedia untuk mengambil semua tanggung jawab. Dia mengakui bahwa dia telah tampil buruk dalam beberapa aspek, termasuk kurangnya komunikasi. Dia menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kesalahan dan melakukan hal yang benar untuk pengguna.
Akhirnya, SBF menyebutkan bahwa mungkin di suatu waktu di masa depan akan ada lebih banyak yang harus dikatakan tentang "pasangan pelatih tertentu", tetapi saat ini dia hanya mengakui bahwa pihak tersebut telah meraih kemenangan.
Surat permohonan maaf ini mencerminkan tantangan serius yang dihadapi FTX saat ini, serta usaha SB untuk memperbaiki keadaan. Namun, bagaimana situasi ini berkembang masih perlu diamati lebih lanjut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
SBF mengakui kesalahan besar, krisis likuiditas FTX terus berkembang.
Pendiri FTX SBF mengeluarkan surat permintaan maaf pada malam tanggal 10 November. Dia mengakui telah melakukan kesalahan besar yang menyebabkan FTX terjebak dalam keadaan sulit saat ini. SBF menyatakan bahwa total nilai aset FTX International masih lebih tinggi daripada simpanan pelanggan, tetapi mengalami masalah likuiditas yang serius.
SBF menjelaskan dua kesalahan utama: pertama, penandaan akun terkait bank di dalam perusahaan tidak akurat, yang menyebabkan dia salah memperkirakan rasio leverage pengguna; kedua, dia gagal untuk merespons dengan cepat permintaan penarikan sekitar 5 miliar dolar AS yang tiba-tiba pada hari Minggu.
Mengenai rencana masa depan, SBF menyatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan Likuiditas, dan sedang melakukan negosiasi dengan berbagai pihak. Dia berjanji akan mengembalikan semua dana dan jaminan secara langsung kepada pengguna, sampai semua masalah pengguna teratasi.
SBF juga mengumumkan bahwa sebuah lembaga penelitian akan menghentikan aktivitas perdagangan di FTX. Ia menekankan bahwa terlepas dari bagaimana masa depan FTX, prioritas utama adalah mencapai transparansi penuh, sehingga semua pemangku kepentingan dapat mengawasi tata kelola FTX.
Perlu dicatat bahwa SBF secara khusus menunjukkan bahwa peristiwa ini hanya melibatkan FTX International, sementara platform perdagangan yang ditujukan untuk pengguna AS tidak terpengaruh secara finansial, likuiditasnya tetap normal, dan pengguna dapat melakukan penarikan dengan normal.
SBF meminta maaf beberapa kali dalam suratnya dan menyatakan bersedia untuk mengambil semua tanggung jawab. Dia mengakui bahwa dia telah tampil buruk dalam beberapa aspek, termasuk kurangnya komunikasi. Dia menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kesalahan dan melakukan hal yang benar untuk pengguna.
Akhirnya, SBF menyebutkan bahwa mungkin di suatu waktu di masa depan akan ada lebih banyak yang harus dikatakan tentang "pasangan pelatih tertentu", tetapi saat ini dia hanya mengakui bahwa pihak tersebut telah meraih kemenangan.
Surat permohonan maaf ini mencerminkan tantangan serius yang dihadapi FTX saat ini, serta usaha SB untuk memperbaiki keadaan. Namun, bagaimana situasi ini berkembang masih perlu diamati lebih lanjut.