Kota Kripto Futuristik Akon Secara Resmi Dihentikan

Proyek Akon City, sebuah inisiatif berprofil tinggi oleh penyanyi Akon, secara resmi telah dihentikan setelah kesepakatan antara Akon dan entitas milik negara.

Akon City Dihentikan Di Tengah Penundaan Konstruksi

Proyek kota Akon yang bertema kripto yang futuristik, sebuah inisiatif profil tinggi dari penyanyi dan pengusaha Senegal-Amerika Akon, secara resmi dihentikan. Akon dan Perusahaan Pengembangan dan Promosi Pesisir Senegal (SAPCO) telah mencapai "kesepakatan ramah" untuk mengakhiri usaha tersebut, kata manajer umum SAPCO, Serigne Mamadou Mboup, kepada sebuah agen berita Senegal.

Menurut laporan Bloomberg, SAPCO menghentikan proyek Akon City setelah Akon gagal memenuhi tuntutan terakhir untuk memulai konstruksi. Ultimatum, yang dilaporkan dikeluarkan oleh SAPCO pada tahun 2024, datang setelah periode lama ketidakaktifan dan penundaan proyek yang telah menyebabkan kritik publik dan keraguan tentang kelayakannya.

“Proyek Kota Akon tidak lagi ada,” konfirmasi Mboup. “Untungnya, kesepakatan telah dicapai antara SAPCO dan pengembang Alioune Badara Thiam [Akon].”

Resmi diluncurkan pada tahun 2020, fase awal proyek mega ini dijadwalkan akan selesai pada akhir 2023. Fase kedua diharapkan berjalan dari 2024 hingga 2029 dan dimaksudkan untuk diakhiri dengan "sebuah kota cryptocurrency yang sepenuhnya berjalan dengan cryptocurrency Akoin."

Namun, penundaan mendorong beberapa pendukung awal proyek yang membeli cryptocurrency Akoin untuk meminta pengembalian dana. Dalam wawancara akhir 2022, Akon menegaskan bahwa proyek tersebut masih berada di jalur yang benar dan mengungkapkan rencananya untuk pensiun di kota tersebut. Namun, jaminan ini gagal menenangkan pemegang Akoin, beberapa di antaranya menuduh Akon melakukan penipuan.

Meskipun pembatalan tersebut, Akon tidak meninggalkan lokasi tersebut. Menurut Mboup, proyek real estat baru oleh pengembang yang sama akan dilaksanakan di lahan yang sama. Inisiatif baru ini dibingkai sebagai lebih "realistis." Sebuah laporan Bloomberg menyatakan bahwa Akon mempertahankan 8 hektar lahan yang akan menjadi bagian dari proyek yang lebih besar, mencakup lebih dari 500 hektar, yang didukung oleh SAPCO.

“Apa yang dia siapkan bersama kami adalah proyek yang realistis, yang akan didukung sepenuhnya oleh SAPCO,” kata Mboup.

Direktur umum SAPCO juga mengisyaratkan tentang "kolaborasi baik yang akan datang" antara Akon dan perusahaan tersebut. Akon City yang asli dibayangkan akan menampung berbagai fasilitas futuristik, termasuk hotel, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan studio film. Masih harus dilihat bagaimana proyek baru ini akan berbeda dari rencana awal ini.