Jaringan Bitcoin pernah diserang dengan transaksi sampah di level 10000 dolar
Musim panas 2015, jaringan Bitcoin mengalami serangkaian serangan transaksi sampah besar-besaran. Serangan ini adalah pertempuran awal dalam perdebatan ukuran blok, di mana penyerang mencoba membuktikan bahwa batas blok 1MB terlalu kecil dan mudah dipenuhi oleh transaksi sampah.
Serangan dibagi menjadi empat putaran:
Putaran pertama dimulai pada 22 Juni, penyerang berencana untuk menghasilkan 1MB data transaksi setiap 5 menit, dengan target menyebabkan penumpukan transaksi sebesar 241MB. Namun, karena masalah teknis, serangan tersebut gagal setelah 2 jam, hanya menghabiskan sekitar 434 euro.
Putaran kedua dimulai pada 29 Juni, dengan efek yang lebih jelas. Beberapa pengguna mengeluh bahwa transaksi tidak dapat dikonfirmasi dalam waktu lama, menganggap ini membuat Bitcoin sulit digunakan untuk transaksi sehari-hari. Beberapa kumpulan penambangan seperti Eligius berhasil menyaring transaksi sampah, tetapi menimbulkan kontroversi mengenai pertukaran transaksi.
Putaran ketiga terjadi pada 7 Juli, dengan skala terbesar, menyebabkan 27.000-80.000 transaksi yang belum dikonfirmasi. Penyerang menggunakan berbagai strategi, seperti mengirim transaksi debu ke dompet publik, serta memanfaatkan alamat kunci pribadi yang diketahui. Serangan ini menghabiskan lebih dari 8.000 dolar.
Putaran keempat berlangsung pada bulan September, penyerang mengungkapkan ribuan kunci pribadi yang memiliki saldo, yang mengakibatkan lebih dari 90.000 transaksi. Namun, karena banyaknya transaksi yang bertentangan, dampaknya tidak seberat putaran ketiga.
Serangan ini memiliki dampak yang mendalam terhadap Bitcoin:
Penambang meningkatkan strategi ukuran blok dari 250KB atau 750KB menjadi 1MB.
Biaya relay minimum meningkat 5 kali lipat menjadi 5.000 satoshis.
Bitcoin Core memperkenalkan batasan mempool.
Memperburuk perdebatan mengenai batas ukuran blok.
Secara keseluruhan, serangan kali ini menunjukkan bahwa pada saat itu hanya diperlukan sekitar 10.000 dolar untuk memberikan dampak signifikan pada jaringan Bitcoin. Sebagai perbandingan, transaksi "sampah" baru-baru ini telah menghabiskan biaya ratusan juta dolar. Peristiwa bersejarah ini memberikan kita pelajaran berharga yang penting untuk memahami perkembangan Bitcoin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
6
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropLicker
· 8menit yang lalu
Awal dunia kripto memang kacau, dicabuti satu per satu.
Lihat AsliBalas0
TokenTaxonomist
· 08-04 11:34
secara statistik, 1mb adalah hambatan evolusi yang dapat diprediksi
Lihat AsliBalas0
MentalWealthHarvester
· 08-03 09:27
Blok ukuran sepatu robek lebih baik daripada Layer2
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 08-03 09:26
Biaya serangan ini bahkan belum mencapai biaya gas untuk dua putaran ETH.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentSage
· 08-03 09:19
Serangan perdagangan sampah Menonton keramaian banyak
Pada tahun 2015, Bitcoin mengalami serangan perdagangan sampah senilai puluhan ribu dolar yang berdampak luas.
Jaringan Bitcoin pernah diserang dengan transaksi sampah di level 10000 dolar
Musim panas 2015, jaringan Bitcoin mengalami serangkaian serangan transaksi sampah besar-besaran. Serangan ini adalah pertempuran awal dalam perdebatan ukuran blok, di mana penyerang mencoba membuktikan bahwa batas blok 1MB terlalu kecil dan mudah dipenuhi oleh transaksi sampah.
Serangan dibagi menjadi empat putaran:
Putaran pertama dimulai pada 22 Juni, penyerang berencana untuk menghasilkan 1MB data transaksi setiap 5 menit, dengan target menyebabkan penumpukan transaksi sebesar 241MB. Namun, karena masalah teknis, serangan tersebut gagal setelah 2 jam, hanya menghabiskan sekitar 434 euro.
Putaran kedua dimulai pada 29 Juni, dengan efek yang lebih jelas. Beberapa pengguna mengeluh bahwa transaksi tidak dapat dikonfirmasi dalam waktu lama, menganggap ini membuat Bitcoin sulit digunakan untuk transaksi sehari-hari. Beberapa kumpulan penambangan seperti Eligius berhasil menyaring transaksi sampah, tetapi menimbulkan kontroversi mengenai pertukaran transaksi.
Putaran ketiga terjadi pada 7 Juli, dengan skala terbesar, menyebabkan 27.000-80.000 transaksi yang belum dikonfirmasi. Penyerang menggunakan berbagai strategi, seperti mengirim transaksi debu ke dompet publik, serta memanfaatkan alamat kunci pribadi yang diketahui. Serangan ini menghabiskan lebih dari 8.000 dolar.
Putaran keempat berlangsung pada bulan September, penyerang mengungkapkan ribuan kunci pribadi yang memiliki saldo, yang mengakibatkan lebih dari 90.000 transaksi. Namun, karena banyaknya transaksi yang bertentangan, dampaknya tidak seberat putaran ketiga.
Serangan ini memiliki dampak yang mendalam terhadap Bitcoin:
Bitcoin Core memperkenalkan batasan mempool.
Memperburuk perdebatan mengenai batas ukuran blok.
Secara keseluruhan, serangan kali ini menunjukkan bahwa pada saat itu hanya diperlukan sekitar 10.000 dolar untuk memberikan dampak signifikan pada jaringan Bitcoin. Sebagai perbandingan, transaksi "sampah" baru-baru ini telah menghabiskan biaya ratusan juta dolar. Peristiwa bersejarah ini memberikan kita pelajaran berharga yang penting untuk memahami perkembangan Bitcoin.