Belakangan ini, kondisi pasar Aset Kripto sangat fluktuatif, membuat banyak investor merasa cemas. Fluktuasi besar yang sering muncul di pasar membuat banyak orang terjebak dalam dilema antara Cut Loss dan buy the dip. Namun, fluktuasi yang tajam ini mungkin bukan sinyal pembalikan pasar, melainkan lebih mirip dengan proses konsolidasi yang klasik.

Dalam proses ini, dana besar mungkin diam-diam mengumpulkan koin pada posisi rendah, sambil mengeluarkan investor yang tidak percaya diri. Dari data on-chain, proporsi kepemilikan oleh investor besar secara bertahap meningkat, menunjukkan bahwa "uang pintar" sedang mengambil posisi. Dalam hal investasi institusi, MicroStrategy tahun ini telah secara besar-besaran menambah kepemilikan lebih dari 180.000 koin Bitcoin, menunjukkan kepercayaan mereka terhadap pasar.

Arah pasar di masa depan mungkin akan dipengaruhi oleh serangkaian faktor makro, termasuk perubahan kebijakan Amerika, penyesuaian tarif, serta kebijakan moneter Federal Reserve. Dalam keadaan ini, Bitcoin diharapkan dapat terus mempertahankan momentum yang kuat, bahkan mungkin mencapai tingkat harga yang lebih tinggi.

Namun, untuk aset kripto lainnya (yang biasa disebut "koin sampah"), prospeknya tidak begitu jelas. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa penurunan Bitcoin seringkali memicu penurunan yang lebih besar pada koin sampah. Oleh karena itu, investor perlu sangat berhati-hati dalam membuat keputusan investasi, dengan cermat mempertimbangkan risiko dan imbalan.

Dalam lingkungan pasar saat ini, beberapa investor mungkin mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam Bitcoin, Solana, BNB dan aset kripto utama lainnya, sementara ada juga yang mungkin akan memperhatikan proyek-proyek yang relatif lebih kecil namun memiliki potensi besar seperti Polkadot, Kusama, Jupiter, dan Uniswap. Bagaimanapun, sangat penting untuk tetap rasional dan berhati-hati di pasar yang berubah-ubah ini.